Tari Cendrawasih

Tari Cendrawasih terinspirasi oleh burung cendrawasih, yang dikenal dalam bahasa Bali sebagai manuk dewata. Jenis burung tersebut dikenal suka menari dan menyanyi ketika berupaya untuk melakukan perkawinan. Tari Cendrawasih adalah salah satu dari beberapa tari Bali yang terinspirasi oleh burung tarian lainnya meliput tari Manuk Rawa dan tari Belibis. Tari Cendrawasih adalah Khas tarian Buleleng yang biasa ditarikan. Tarian cendrawasih identik dengan mahkota warna emas, rok merat motif parade sayap dengan hiasan aksesoris warna orange. Dan riasan khas pada kelopak mata yang menggunakan gradasi ayeshadow kuning, merah dan biru dan juga hitam agar mata penari kelihatan besar.