The Truth of Waraha Awatara

Karya ini terinspirasi dari Waraha Awatara yang merupakan penjelmaan ketiga dari Dewa Wisnu yang berwujud babi hutan. Melihat dunia akan mengalami kiamat, Dewa Wisnu menjelma menjadi babi hutan yang memiliki dua taring panjang mencuat dengan tujuan menopang burni yang akan dijatuhkan oleh Hiranyaksa. Pada akhirnya Waraha Awatara memenangkan pertarungan tersebut. Setelah memenangkan pertempuran, Waraha Awatara mengangkat bumi dengan kedua taringnya dari lautan kosmik, dan meletakkan kembali bumi pada orbitnya. Sehingga terciptalah karya dengan penataan rambut asimetris menggunakan hairpiece dengan petitis, bancangan, bunga pucuk merah, mahkota tatahan dan make up soft. Pada look 2 Penataan rambut menggunakan hairpiece dan hairclip dengan petitis, semanggi krisan, dan empak-empak, maka pada look ini menggunakan make up bold dengan cut crease yang memberikan kesan tegas.